Menu


Ustadz Adi Hidayat: Rumah Tangga Bukan Konsumsi Publik

Ustadz Adi Hidayat: Rumah Tangga Bukan Konsumsi Publik

Kredit Foto: Instagram/@afgan

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, rumah tangga bukanlah konsumsi publik sehingga bebas bagi suami istri untuk menyebarluaskan persoalan rumah tangga di media sosial. 

Bahkan, Rasulullah SAW mengatakan bahwa masalah di malam hari jangan terungkap di siang harinya. Lebih baik, selesaikan dulu secara berdua ataupun dibantu dengan seorang wali. 

Baca Juga: Jodoh Tak Selalu Cerminan Diri Sendiri, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Makanya tanggung jawab wali itu bukan hanya menjadi saksi atau menikahkan dalam dalam konteks akad, tidak. Tapi juga mendampingi dalam perjalanan kehidupan rumah tangga," kata ustaz Adi Hidayat. 

"Rumah tangga itu bukan konsumsi publik, melainkan private yang memang membutuhkan solusi-solusi untuk berkebaikan."

Mengungkap masalah rumah tangga di media sosial hanya akan menambah masalah. Menurut ustaz Adi Hidayat, persoalan yang melebar membuat pasangan semakin sulit untuk bersatu kembali. 

"Ketika terbuka semakin lebar, yang pertama sulit untuk merawatnya lagi. Yang kedua akan membuka peluang menjadi lebih luas kemana-mana," imbuhnya.

"Akhirnya diungkit yang tidak ada hubungannya. Dan pada akhirnya ini yang paling dikhawatirkan akan saling berbalas ketika seseorang merasa kehormatannya direndahkan," tambah UAH. 

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Azab untuk Penyebar Hoaks

Maka dari itu, ustaz Adi Hidayat menyarankan pasangan suami istri untuk mencari satu orang wali dari masing-masing pihak keluarga demi menyelesaikan urusan rumah tangga.

"Saat dibutuhkan maka cari orang bijak di lingkungan keluarga, baik dari pihak istri maupun dari pihak suami. Gunanya untuk memberikan masukan menyadarkan kalau keduanya punya kesadaran yang positif untuk memperbaiki diri," ungkapnya.