Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto buka suara soal anggapan bahwa partainya tengah melakukan manuver politik lantaran sibuk menyambangi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB, padahal sudah memiliki koalisi sendiri.
Terkait hal itu, Sugeng menyebut bahwa masyarakat sah saja untuk menginterpretasi apa pun.
Menurutnya, partai besutan Surya Paloh itu merupakan partai terbuka, bukan eksklusif, maka dari itu mereka menjalin komunikasi juga dengan koalisi yang lain.
"Masyarakat sah untuk menginterpretasi apa pun, tapi bahwa intinya NasDem itu partai terbuka," ujarnya dalam kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut Sugeng menuturkan, pihaknya ingin menambah koalisi tanpa harus merusak koalisi yang telah dibangun bersama PKS dan Demokrat.
"Kita ingin berkomunikasi kepada siapa pun tanpa mendekonstruksi apa yang sudah kita bangun, yakni sebagaimana kita ketahui ada 3 partai yang selama ini komunikasi terus. Kita ini mau menambah, bukan mendekonstruksi apa yang sudah kita bangun," tambahnya.
"Jadi kalau, toh kalau kemarin ke Sekretariat PKB dan Gerindra, itu ya konteksnya kita mau menjalin komunikasi. Ingat partai ini adalah partai inklusif ya, tidak eksklusif. Kita komunikasi kepada siapa pun, termasuk kepada PKB dan juga kepada Gerindra," terangnya.
Tak hanya itu, Sugeng juga membocorkan bahwa NasDem juga bakal menyambangi kantor Partai Golkar.
Baca Juga: Nasdem Deklarasi Anies Jadi Capres, Ini Kata Jokowi
"Dan tidak cukup di situ, nanti akan ada kejutan. Saya buka 1 saja. Kita kebetulan kita sepakat akan ke kantor Golkar lengkap. Nah ini kalau dianggap itu sebagai sebuah manuver entah apa, ya bisa saja dibaca sebagai sebuah manuver," paparnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
