Menu


Menurut dr. Zaidul Akbar, Begini Cara Melatih Jiwa untuk Tenang

Menurut dr. Zaidul Akbar, Begini Cara Melatih Jiwa untuk Tenang

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Manusia sebagai makhluk yang dibekali akal dan perasaan tentu pernah merasakan jiwa yang tak tenang.

Perasaan tak tenang itu bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk rasa cemas karena menghadapi masalah, rasa khawatir, takut, dan berbagai macam yang lainnya.

Maka dari itu, pendakwah dr. Zaidul Akbar punya tips dan triknya agar bisa membuat jiwa manusia kembali menjadi tenang.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Allah Tak Melihat Rupa, Paling Mulia adalah Orang yang Bertakwa

Menurutnya, kuncinya adalah dengan mendekatkan diri pada agama, salah satunya membaca Alquran.

"Yang paling melatih (jiwa) paling gampang itu sebenarnya justru malah dengan kita membaca Alquran. Itu salah satu cara paling mudah," ujarnya di kanal dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Rabu (1/2/2023).

"Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan, jadi kalau bicara tentang jiwa, bicara tentang hati, syubhat dan syahwat penyakit yang tadi tuh, itu obatnya Alquran," tambahnya.

Lantas bagaimana jika sudah membaca Alquran namun belum mendapatkan rasa atau feel-nya?

Alumnus Universitas Diponegoro (Undip) itu lantas menjawab dengan memberikan analogi.

Katanya, sama seperti seseorang yang sedang memiliki penyakit mual-mual, dia mengambil jahe sebagai obat alaminya, namun 1-2 gelas dari meminum jahe itu belum ada perubahan yang signifikan.

Maka ketika ia mengambil gelas ketiga, barulah penyakit yang dideritanya itu sembuh.

Artinya, sama seperti Alquran.

Jika ingin hilang penyakit di hati dan jiwa secara keseluruhan, maka mungkin saja tak cukup hanya membaca 1-2 lembar, melainkan mungkin bisa jadi harus membaca 1 juz dahulu baru kelihatan efeknya.

"Nah pertanyaannya, saya sudah baca Quran tapi kok nggak dapat feelnya? Ini yang menarik. Mungkin ada orang lagi mual-mual, kemudian Allah kasih petunjuk sama dia untuk minum jahe. Segelas minum, ada lah baikan sedikit. Dua gelas minum, ada lah baikan sedikit. Tiga gelas minum barulah hilang penyakitnya. Alquran juga sama," terangnya.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Menikah Tidak Sekufu Bisa Merusak Jiwa

"Saya menganalogikannya kita ini dengan begitu berlimpahnya sakit di hati, di jiwa, di ruh kita ini, mungkin bisa jadi satu lembar (baca Quran) nggak cukup, dua lembar nggak cukup, tiga lembar nggak cukup. Bisa jadi 1 juz baru terasa getaran tadi," paparnya.