Sebagai seorang Muslim taat, tidak ada yang lebih baik dibandingkan dengan menemukan fakta kalau dirinya semakin dekat dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Kedekatan yang dimaksud di sini adalah merasa dekat secara jiwa dan raga.
Jika ada orang yang sudah merasakan titik puncak dari kedekatan tersebut, dapat dikatakan seseorang sudah mencapai “makrifat”. Apa yang dimaksud dengan makrifat?
Baca Juga: Hukum Pernikahan Beda Agama Menurut Islam Beserta Dalilnya
Menghimpun informasi dari beberapa sumber berbeda pada Rabu (1/2/2023), makrifat sendiri pada dasarnya mempunyai arti sebagai “pengetahuan yang diperoleh melalui akal”. Istilah makrifat sering dikaitkan dengan tasawuf atau sufisme.
Dalam kehidupan tasawuf, yaitu ilmu yang mengajarkan umat Muslim untuk hidup dengan damai sentosa di dunia dan akhirat, makrifat bisa dibilang merupakan titik puncak dari kedekatan seorang Muslim dengan Allah SWT.
Baca Juga: Berapa Jumlah Pernikahan Beda Agama di Indonesia? Berikut Datanya
Seseorang yang sudah merasa memperoleh makrifat akan merasa kalau dirinya amat dekat dengan Allah SWT. Dirinya akan berada dalam kondisi tidak perlu mengkhawatirkan keadaan dalam hidupnya dan berserah diri sepenuhnya kepada Yang Maha Esa.
