Menu


dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Sakit pada Wanita

dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Sakit pada Wanita

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Wanita sering kali dianggap lebih emosional dibanding kaum pria.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab secara umum, wanita memang punya kecenderungan untuk lebih menunjukkan emosinya secara terbuka.

Tak hanya itu, wanita juga cenderung lebih memendam emosi yang besar.

Baca Juga: Sudah Baca Alquran Tapi Tidak Dapat Feelnya? Begini Kata dr. Zaidul Akbar

Karakter seperti inilah yang menurut pendakwah dr. Zaidul Akbar berbahaya.

Menurutnya, kecenderungan memendam emosi itu bisa menimbulkan munculnya beragam penyakit dalam tubuh.

Ia lantas membeberkan pengalaman soal wanita yang terkena tumor hidung dan kanker kelenjar getah bening.

Setelah dikulik, kedua wanita itu ternyata sama-sama memendam emosi yang besar pada orang lain.

"Wanita kena tumor hidung. Hidungnya bolong kroak, lalu diobati (oleh guru dr. Zaidul). Lalu mulai ada perbaikan, mulai mengering, membaik. Tiba-tiba suatu hari datang lagi dalam kondisi yang agak berat, akhirnya gurunya mengatakan ini harusnya udah progres penyembuhan, tapi kondisinya malah nurun. Digali-gali, ternyata dia menyimpan dendam atau kebencian dengan ibunya," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Kamis (2/2/2023).

dr. Zaidul membeberkan, memendam emosi bakal memengaruhi sel-sel dalam tubuh yang berubah menjadi sel-sel radikal bebas, hingga akhirnya menimbulkan berbagai penyakit, misalnya kanker.

"Wanita secara umum kecenderungan mereka itu kan memendam emosi itu kan luar biasa berat, besar, dan dalam. Susah untuk memaafkan, biasanya begitu. Karena apa? Karena semua diemosikan, dikasih perasaan gitu lho. Karakter wanita tuh kayak begitu. Sehingga memang kecenderungan penyakit-penyakitnya itu memang penyakit-penyakit yang akhirnya tuh berhubungan dengan bagaimana sel-sel itu berubah menjadi sel-sel yang radikal bebas, teroksidasi, sampai akhirnya ke sel kanker atau ketidakseimbangan bahkan sampai seperti ke autoimun," paparnya.

Ia lantas menyarankan para wanita untuk tidak memendam emosi secara berlebihan.

Lepaskan emosi itu, sebab kalau tidak dilepaskan, emosi itu akan jadi racun dalam tubuh.

Dan racun emosi, menurut dr. Zaidul, jauh lebih berbahaya dibanding racun fisik.

Baca Juga: Menurut dr. Zaidul Akbar, Begini Cara Melatih Jiwa untuk Tenang

"Maka untuk apa (emosi) disimpan? Untuk apa itu dipendam? Anda para wanita harus melepaskan itu, release it. Sebab kalau enggak, dia akan jadi racun, dan racun emosi itu jauh lebih berat daripada racun fisik," terangnya.

Cara melepaskan emosi, menurut dr. Zaidul, salah satunya yakni dengan mendekat ke agama dan beribadah.

"Bagaimana cara melepaskannya atau menghilangkannya? Ya agama solusinya. Kembalikan semua pada Allah. Sibukkan diri dengan hal-hal yang baik. Sibukkan dengan ketaatan, ibadah-ibadah, baca Quran, zikir, shodaqoh," tandasnya.