Menu


Dalil Qada dan Qadar dalam Al-Qur’an sebagai Rukun Iman ke-6

Dalil Qada dan Qadar dalam Al-Qur’an sebagai Rukun Iman ke-6

Kredit Foto: Unsplash/Milada Vigerova

Konten Jatim, Jakarta -

Qada dan qadar merupakan bagian dari 6 rukun iman, tepatnya rukun iman ke-6. Qada dan qadar sendiri saling berkaitan dan tak terpisahkan. Di Al-Qur’an terdapat dalil dan percontohan dari adanya qada dan qadar. Bagaimana saja?

Seperti diketahui, qada ialah ketetapan Allah sejak zaman azali yang masih bisa diubah dengan ikhtiar, sedangkan qadar ialah perwujudan qada yang tak bisa lagi diubah karena telah tercatat dalam Lauhul Mahfudz.

Lantas, dalil Al-Qur’an mana saja yang menjelaskan tentang qada dan qadar? Berikut rinciannya!

Baca Juga: Apa Itu Qalaid? Bentuk ‘Kalung’ Hewan dalam Surah Al-Maidah Ayat 97

1. Q.S. Al-Ahzab ayat 38

وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا

Wa kaana amrul laahi qadaram maqduuraa

“Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku.”

2. Q.S. Al-Qamar ayat 49

اِنَّا كُلَّ شَىۡءٍ خَلَقۡنٰهُ بِقَدَرٍ

Innaa kulla shai'in khalaqnaahu biqadar

"Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."

3. Q.S. Al-Mursalaat ayat 22-23

إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ

Illaa qadarim ma'luum; Faqadarnaa fani'mal qoodiruun

“Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”

4. Q.S. Al-Hijr ayat 21

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ

Wa im min shai'in illaa 'indanaa khazaaa 'inuhuu wa maa nunazziluhuuu illaa biqadarim ma'luum

“Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah kha-zanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.”

5. Q.S. Al-Furqan ayat 2

إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ

Illaa qadarim ma'luum; Faqadarnaa fani'mal qoodiruun

Baca Juga: Kandungan dalam Syahadat dan Yang Bisa Membatalkannya

“Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”