Menu


Usai Ngobrol Sama Anies Soal Utang Rp50 Miliar, Hensat: Gak Punya Duit, Makanya Pinjam Lewat Perjanjian

Usai Ngobrol Sama Anies Soal Utang Rp50 Miliar, Hensat: Gak Punya Duit, Makanya Pinjam Lewat Perjanjian

Kredit Foto: Instagram/@hendri.satrio

Konten Jatim, Surabaya -

Bakal calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan disebut pernah berutang senilai Rp 50 miliar kepada Menparekraf Sandiaga Uno.

Utang itu diperkirakan dilakukan saat keduanya maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Perjanjian utang-piutang antara Anies dengan Sandiaga Uno itu diceritakan oleh Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa.

Baca Juga: Soal Masa Jabatan Presiden, Tifatul Sembiring: Cukup Dua Periode, Kasih Kesempatan yang Muda-muda

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menceritakan bahwa utang politik itu benar-benar ada. Hal itu disampaikannya usai berbincang dengan Anies.

Hensat mengatakan, saat mengikuti Pilkada DKI, kondisi finansial Anies memang belum bisa mengcover seluruh biaya pencalonan. Sehingga, Sandiaga yang saat itu menjadi pendampingnya, akhirnya menambal biaya Pilkada.

“Kan Anies nggak punya duit, saat itu nggak punya uang dan harus ada kan dana itu keluar, makanya dia minjem, dan dalam minjem itu perjanjiannya gitu,” ujar Hensat, dikutip dari kanal YouTube R66 Newlitics, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Bicara soal Money Politics, Rocky Gerung Singgung Jokowi yang Suka Bagi-bagi Goodie Bag

Hensat mengaku melihat dan membaca isi perjanjian tersebut secara menyeluruh. Namun, ia enggan membeberkan secara detail kepada publik lantaran Anies melarangnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman