Ketua Umum (Ketum) Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel beberapa waktu lalu kedapatan menyambangi markas Partai NasDem dan bertemu dengan Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali. Dalam kunjungannya, ia mengaku mendukung Anies Baswedan lantaran telah berkontribusi menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
"Kita juga dukung Mas Anies kok, karena Anies salah satu kandidat yang menolak tiga periode, dengan apa? Dengan dia hadir mencalonkan dirinya sebagai presiden," ujar Noel di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Tak ayal, gara-gara pernyataannya, JoMan dinilai bakal mengalihkan dukungannya ke eks Gubernur DKI itu usai tak lagi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Megawati Gembar-gembor Pernah Haji Dua Kali, Assaewad: Tak Mutlak Disebut Islami
Namun, JoMan justru secara resmi mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dijagokan sebagai calon presiden (capres) di kontestasi lima tahunan 2024 mendatang.
Kelompok relawan tersebut bahkan bertandang ke kediaman Prabowo pada Kamis (16/2) dan membeberkan alasannya mendukung Menteri Pertahanan tersebut. Menurut mereka, Prabowo adalah sosok pemimpin yang punya gagasan dan nyali.
Manuver tajam JoMan tersebut disoroti oleh pegiat media sosial, Rinny Budoyo.
"Noel mendatangi kantor Partai NasDem buat bicara dengan wakil ketua umum Ahmad Ali. Patutlah kita menduga bahwa Noel bakal mendukung Anies Baswedan, soalnya nada-nadanya dia sebelum ini memang mengarah ke sana," ujar Rinny dalam kanal YouTube 2045 TV, dikutip Konten Jatim pada Sabtu (18/2/2023).
Dari pertemuan Noel dengan Ahmad Ali, Rinny menduga ada pembicaraan perihal pencapresan Anies. Menurutnya, sikap JoMan yang membelok menjadi mendukung Prabowo, bisa jadi karena Ahmad Ali membocorkan perihal partainya yang mundur teratur dari mendukung Anies.
"Kita memang nggak tahu pembicaraan Ahmad Ali wakil ketua umum Partai NasDem dengan Noel di hari Rabu lalu, tapi sudah pasti kita bisa menduganya dengan mudah. Bisa jadi Ahmad Ali berterus terang kepada Noel kalau partainya sekarang sedang mundur teratur dari mendukung Anies," tambahnya.
Menurut loyalis Joko Widodo (Jokowi) itu, gelagat mundurnya NasDem dari pencapresan Anies dapat diendus usai Surya Paloh dipanggil ke Istana oleh presiden.
"Sebetulnya tanpa diomongin secara langsung pun kita sudah melihat gelagat-gelagat ini pasca ketua umum NasDem Surya Paloh dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi," bebernya.
Oleh karenanya, Noel berubah haluan untuk mendukung capres yang sudah pasti saja maju di Pilpres mendatang, yakni Prabowo.
Baca Juga: Anies Disambut Lautan Manusia saat Safari ke Kalbar, Musni Umar: Semakin Tak Percaya Survei Bayaran!
"Mendapati kenyataan ini sudah pasti Noel harus berubah haluan memberikan dukungannya ke capres atau cawapres yang sudah pasti. Noel nggak ada pilihan lain kecuali minta bergabung jadi relawannya Pak Prabowo, maka jelaslah pesan tersembunyi dari komedi politik yang dibawakan oleh Noel Ebenezer ini," terangnya.
"Tampaknya dukungan buat pencapresan Anies Baswedan memang sudah semakin surut. Itulah pesan NasDem buat Noel dan juga buat kita semua," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
