Menu


Jadi Mayoritas Pemilih Pilpres 2024, Bawaslu Minta Anak Muda Jangan Asal Pilih

Jadi Mayoritas Pemilih Pilpres 2024, Bawaslu Minta Anak Muda Jangan Asal Pilih

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Jakarta -

Bawaslu RI mengingatkan anak-anak muda sebagai mayoritas pemilik hak suara Pemilu 2024 untuk tidak asal dalam memilih pemimpin.

Pasalnya, hak suara anak-anak muda juga akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. 

Baca Juga: Kritik Ketua Bawaslu, Mantan Staf Mendagri Sebut Uang Yang Diterima Anies Bukan Sumbangan

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, berpesan supaya anak muda memilih sosok pemimpin yang memiliki kemampuan tajam dalam melihat peluang ke depan.

"Pilihlah pemimpin yang punya visi ke depan," katanya dalam diskusi yang digelar Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Bagja menjelaskan, kemampuan dalam membaca peluang ke depan sangat diperlukan bagi sosok pemimpin, agar dapat menaklukan tantangan global yang semakin kompleks. Belum lagi Indonesia sendiri akan mengalami ledakan bonus demografi pada 2045 mendatang. 

"Rela yang anda pilih adalah orang-orang yang punya uang saja, enggak dong," ujarnya. 

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Ketua Bawaslu Soal Utang Anies, Mantan Staf Mendagri: Bukan Tindak Pidana

Sebelumnya, Anggota KPU, August Mellaz, mengatakan bahwa pemilik hak suara didominasi anak muda berusia maksimal 40 tahun pada pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti.

"Antara usia 15 tahun yang mungkin nanti merupakan pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang sampai usia 39-40 tahun. Itu proporsinya sekitar 53-55 persen atau 107-108 juta dari total jumlah pemilih di Indonesia," jelasnya. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.