Menu


Lucky Hakim Sempat Minta Maaf ke Bupati Indramayu Lewat Voice Note, Ini Isinya

Lucky Hakim Sempat Minta Maaf ke Bupati Indramayu Lewat Voice Note, Ini Isinya

Kredit Foto: Suara.com/Alfian Winanto

Konten Jatim, Surabaya -

Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan permohonan maafnya kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Hal itu terungkap dari voice note rekaman suara Lucky Hakim, yang dibagikan oleh Nina Agustina, melalui akun Instagram pribadi-nya @ninaagustina1708, pada Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Safari Politik Anies Dikritik Bawaslu, Pengamat: Justru Itu Bagus

Dalam rekaman suara itu, Lucky mengawalinya dengan salam. "Assalamualaikum Mba Nina, apa kabar? Mohon maaf, ini saya Lucky Hakim. Mohon maaf belum bisa silaturahim,’’ ujar Lucky, seperti dikutip Republika, Rabu (22/2/2023).

Lucky pun menyebut kondisi yang terjadi saat ini, pascapengajuan pengunduran dirinya dari jabatan wakil bupati Indramayu, sebagai badai politik. Dia berharap, badai politik itu segera berlalu.

"Insya Allah ini, apa ini ya? Badai politik ini cepat segera berlalu,’’ tutur Lucky.

Lucky mengatakan, secara personal, dirinya dalam keadaan baik. Dia juga kembali menyampaikan permohonan maafnya. "Saya juga minta maaf. Yang pasti saya minta maaf Mba, saya banyak salah. Tapi biar ini cepat selesai,’’ kata Lucky.

Lucky pun mengaku dipusingkan dengan kondisi yang terjadi saat ini. "Ampun Mba, saya juga udah mumet banget. Banyak orang datang. Tapi maksudnya biar ini cepat selesai saja gitu,’’ kata Lucky.

Baca Juga: Banyak Dikritik Karena Gunakan Politik Identitas, Partai Ummat: Istilah Ini Disesatkan!

Di akhir rekaman, Lucky berharap agar kondisi yang terjadi saat ini bisa berjalan dengan baik.

"Insya Allah ini berjalan baik. Dan kalau misalnya nanti ada jodoh, mungkin siapa yang jadi wakil, saya rasa itu yang terbaik. Harapan saya seperti itu,’’ ujar Lucky.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.