Menu


Tanggapi Survei Litbang Kompas, Eks Ketum Ganjarist Berkelakar: Makin Sering Keliling, Suara Anies Semakin Cepat Turun

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Eks Ketum Ganjarist Berkelakar: Makin Sering Keliling, Suara Anies Semakin Cepat Turun

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Eks Ketua Umum (Ketum) Ganjarist, Mazdjo Pray menyoroti hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas tokoh yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Dalam survei tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 25,3 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 18,1 persen, serta Anies Baswedan di angka 13,1 persen.

Mazdjo menyoroti elektabilitas Anies, yang turun sebesar 3,4 persen dibanding hasil survei pada Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Soroti Elektabilitas NasDem di Survei Litbang Kompas, Loyalis Jokowi: Gimana? Apakah Mencapreskan Anies Keputusan yang Tepat?

Menurutnya, hal ini tak sebanding dengan safari politik yang rajin dilakukan oleh Anies ke berbagai daerah.

Ia berkelakar, bahwa semakin sering Anies berkeliling, elektabilitasnya semakin anjlok juga.

"Hasil survei dari Kompas itu saya yakin itu jadi acuan parpol dan politisi dalam mengambil banyak keputusan strategis ya, apalagi hasil survei Litbang Kompas kemarin itu, yang apalagi yang bisa dipercaya katanya, ternyata Anies Itu suaranya merosot terus," ujar Mazdjo Pray dalam kanal YouTube MindTV Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Jumat (24/2/2023).

"Udah naik turun, naik turun, turun lagi. Makin sering keliling makin cepat turun kayaknya suaranya Anies ini ya," sambungnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas telah merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas calon presiden (capres) jelang Pilpres 2024.

Hasilnya, Ganjar Pranowo bertengger di peringkat pertama dengan 25,3 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 18,1 persen, serta Anies Baswedan di angka 13,1 persen.

Sementara, Partai NasDem berhasil meningkat 3 persen dibandingkan sebelumnya, dan menjadi 7,3 persen. Hasil positif partai besutan Surya Paloh itu tak diikuti oleh dua rekan koalisinya yang lain, PKS dan Demokrat.

Baca Juga: Elektabilitasnya Kokoh di Posisi Puncak, Loyalis Jokowi: Ganjar Mulai Jauh Meninggalkan Lawan-lawan Politiknya

Demokrat memperoleh elektabilitas 8,7 persen, jumlah itu turun 5,3 persen dari 14 persen pada survei sebelumnya. Kemudian PKS dari 6,3 persen menjadi 4,8 persen.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait