Eks Ketua Umum (Ketum) Ganjarist, Mazdjo Pray menyarankan Anies Baswedan untuk kembali menjadi calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI 2024 mendatang, dibandingkan maju sebagai calon presiden (capres). Hal ini menyoroti elektabilitas Anies yang masih belum mampu mengungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, padahal eks Gubernur DKI itu sudah dideklarasikan Partai NasDem sejak Oktober 2022 lalu.
Tak hanya itu, Anies juga telah rajin berkeliling ke seluruh Indonesia, namun elektabilitasnya masih belum begitu baik.
"Sudah 6 bulan lebih deklarasinya Anies ini yang dilakukan oleh NasDem kemarin itu, tapi ternyata Anies tidak mampu melampaui Prabowo apalagi Ganjar," ujar Mazdjo Pray dalam kanal YouTube MindTV Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Jumat (24/2/2023).
Terlebih lagi, jika duet Ganjar dan Prabowo benar terlaksana, Mazdjo memprediksi Anies tak punya peluang buat jadi presiden Indonesia kedelapan.
"Apalagi kemudian Ganjar dan Prabowo saya yakini akan berpasangan menjadi capres dan cawapres, maka makin tertutup sudah peluang Anies menang dan menjadi presiden Indonesia," sambungnya.
Pegiat media sosial itu justru menyarankan Anies untuk maju nyagub di Pilkada DKI 2024 mendatang.
Akan tetapi, jika berhadapan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Anies juga dinilai Mazdjo bakalan keok.
"Sudahlah Nis kembali ke Pilkada Jakarta aja, coba buktikan tanpa politik identitas you bisa menang di pilgub Jakarta 2024 coba," paparnya.
"Saya yakin kalau Anies nyagub Jakarta lagi paling juga keok lawan Gibran," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
