Eks Ketua Umum (Ketum) Ganjarist, Eko Kuntadhi menyoroti kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang menginstruksikan pelajar SMA dan sederajat untuk masuk sekolah pukul 5 pagi (WITA).
Eko menyoroti Viktor yang merupakan kader dari Partai NasDem, partai yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.
Dirinya curiga, kebijakan Viktor tersebut tertular dari kebijakan aneh yang dibuat Anies selama menjabat di DKI.
"Viktor itu adalah politisi dari Partai NasDem, dan sekarang NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Jadi gue curiga, barangkali ya kebijakan aneh itu mulai-mulai ketularan ini. Ketularan sama berbagai kebijakan-kebijakan aneh di Jakarta," ujar Eko Kuntadhi dalam kanal YouTube 2045 TV, dikutip Konten Jatim pada Kamis (2/3/2023).
"Iya NasDem memang mendukung Anies, tapi please deh jangan ikut-ikutan Anies, rusak, percaya sama gue, itu akan lebih banyak rusaknya ketimbang hasilnya," sambungnya.
Salah satu kebijakan Anies yang disoroti Eko adalah kebijakan jalur sepeda di DKI. Menurutnya, uang puluhan miliar telah digelontorkan buat membangun jalur tersebut, tetapi warisan Anies itu tak ada yang menggunakannya.
"Lu keliling Jakarta deh siang-siang naik mobil, jalur sepeda itu ada di sepanjang jalan, ada nggak orang naik sepeda lewat situ? Kagak ada. Padahal puluhan miliar duit kita dibuang untuk membangun jalur itu," sambungnya.
Baca Juga: Gubernur NTT Minta Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Eko Kuntadhi Sebut Kebijakan yang Aneh
Menurut pegiat media sosial itu, Viktor seharusnya tak perlu mengikuti jejak Anies yang menelurkan kebijakan aneh selama menjabat di DKI.
"Jangan ikut-ikutan Anies deh bener, Jakarta udah ngerasain, jangan bawa-bawa logika Jakarta ke NTT, kasihan anak-anak NTT, cukup kami-kami aja di Jakarta yang menderita," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
