Menu


Anies Jadi Bulan-bulanan soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Juga Kena Getahnya

Anies Jadi Bulan-bulanan soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Juga Kena Getahnya

Kredit Foto: Republika/Yasin Habibi

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur DKI 2017-2022 Anies Baswedan diminta ikut bertanggung jawab soal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, pasalnya saat menjabat, ia sempat memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada warga, padahal sebenarnya dilarang.

Namun, selain Anies, nama Joko Widodo (Jokowi) pun turut diseret-seret perihal janji politik.

Anies pernah mengumbar janji politik di kampung Tanah Merah Bawah, bahwa ia takkan menggusur mereka. Padahal wilayah tersebut merupakan buffer zone milik PT Pertamina yang harusnya tak boleh ditinggali.

Baca Juga: Jhon Sitorus Sebut Ahok Pernah Wanti-wanti Anies soal Tanah Merah Dekat Depo Pertamina

"Di Tanah Merah, termasuk Plumpang ini, Anies Baswwedan dulu kontrak politik untuk tidak menggusur. Padahal kawasan buffer zone milik Pertamina ini bahaya ditinggali," ucapnya dikutip dari akun Twitter @gus_dibyo, Sabtu (4/2/2023).

Di tengah ramainya sorotan tertuju ke Anies Baswedan, nyatanya sebelum capres 2024 dari partai NasDem itu berjanji, Jokowi sudah lebih dulu mengumbar hal serupa. Hal itu seperti diunggah oleh akun @ekowboy2.

Dalam unggahannya, ia menampilkan berita terkait janji Jokowi yang akan membuatkan KTP warga Tanah Merah.

Janji ini dimaknai bahwa Jokowi telah melegalkan keberadaan warga di Kampung Tanah Merah yang seharusnya tak boleh ditinggali.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Gilbert PDIP Minta Anies Ikut Tanggung Jawab

"Jokowi duluan teken kontrak dengan warga Tanah merah ini persoalan agraria Anies hanya melanjutkan. Sejak Ahok jadi komisaris kebakaran kilang sering terjadi, ini fakta. Bukannya membela sengkawa malah salahkan Anies, kelakuan para penyembah Ahok," katanya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.