Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution memutuskan mundur dari kepanitiaan Formula E 2023 Jakarta.
Kedua kader PDIP tersebut mengaku ingin fokus dengan pekerjaannya masing-masing. Prasetyo Edi menyebut pekerjaan di DPRD DKI padat, sementara Bobby juga punya tugas yang menumpuk di Medan.
Menanggapi itu, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung berkomentar.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI dan Mantu Jokowi Mundur dari Panitia Formula E, Ini Alasan Keduanya
Rocky menyoroti nama Prasetyo Edi yang sempat mencuat jadi jajaran kepanitiaan Formula E. Diketahui, Prasetyo Edi adalah orang yang dikenal getol mengkritik ajang balap mobil listrik warisan Anies Baswedan tersebut.
Wangi uang dari ajang Formula E, tutur Rocky, mampu membuatnya balik arah dibandingkan mengingat kritikannya sendiri yang pernah dilontarkan.
"Orang nggak peduli mau dia pernah nyinyir dulu, dia bisa berbalik arah karena karena wangi uang itu lebih berguna bagi dia pergi menarik dia, ketimbang ludahnya sendiri yang pernah diucapkan tuh," ujarnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Konten Jatim pada Minggu (5/3/2023).
Setelah Anies lengser, ucap Rocky, orang-orang yang dekat dengan kekuasaan Istana mulai mencari 'kehidupan' di Formula E.
"Tapi publik tahu bahwa ini busuk gitu, nggak ada sinyal tiba-tiba semua orang mencari kehidupan di Formula E," lanjutnya.
Menanggapi perihal mundurnya Prasetyo Edi dan Bobby Nasution, Rocky menyebut bahwa mundurnya kedua anak buah Megawati Soekarnoputri itu lantaran mereka tahu bahwa ini memang tidak etis.
"Jadi sebetulnya baik juga diperlihatkan sekarang bahwa mereka mundur karena mereka tahu bahwa ini tidak etis tuh," paparnya.
"Hal yang pertama yang dulu mereka busuk-busukkan sekarang mereka anggap itu barang yang wangi itu kan. Jadi itu pelajarannya begitu," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
