Menu


Kecam Anies Berikan IMB di Lahan Kebakaran Plumpang, Loyalis Jokowi: Itulah Keputusan yang Didasari Ambisi

Kecam Anies Berikan IMB di Lahan Kebakaran Plumpang, Loyalis Jokowi: Itulah Keputusan yang Didasari Ambisi

Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi ikut menyeret Anies Baswedan dalam kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan sedikitnya 17 korban jiwa. Kebakaran ini terjadi pada Jumat malam, 3 maret 2023.

Sebab, eks Gubernur DKI ini menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga Tanah Merah atau warga di sekitar Depo Plumpang. Anies membagikan IMB untuk memenuhi janjinya pada masa kampanye Pilgub.

Baca Juga: Kecam Anies Berikan IMB di Lahan Kebakaran Plumpang, Eko Kuntadhi: Terbukti Apa yang Tidak Disetujui Ahok

"Ketika terjadi kecelakaan seperti kebakaran di kilang Pertamina Plumpang dan kemudian apinya menyambar ke perumahan warga karena terlalu mepet, akibatnya ya kita rasakan sendiri. Itulah keputusan politik yang cuma didasarkan dengan ambisi saja. Syukur-syukur dengan begitu dia dapat suara," ujar Eko, dilansir dari kanal YouTube 2045 TV, Selasa (7/3/2023).

Loyalis Jokowi ini lantas menyebut Anies hanya mementingkan suara daripada keselamatan warga sekitar. 

"Ada warga di situ yang kepingin banget mereka dapat pengakuan tinggal di situ. Menuntut-nuntut bahwa kalau gua nggak dapat sertifikat, atau gua nggak dapet izin pengesahan tinggal di sini, gua gak akan kasih suara loh," katanya.

"Karena Anies berpikirnya cuma suara, akhirnya nggak terlalu peduli dengan keselamatan. Itu yang kemudian terjadi dan akhirnya banyak makan korban."

Baca Juga: Salahkan Anies Soal IMB Dekat Depo Plumpang, Eko Kuntadhi: Cuma Mikirin Suara... Akhirnya Makan Korban

Pada saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang masih menjabat Gubernur DKI, melayangkan peringatan kepada Anies agar tak sembarangan memberikan janji kepada warga Tanah Merah, Jakarta Utara. Kata dia, ada masalah status tanah di wilayah Tanah Merah. 

"Sekarang terbukti ternyata apa yang tidak disetujui sama Ahok dulu. Ada sekian warga yang meninggal, ada rumah yang terbakar, ada yang masih hilang sampai sekarang, ada yang masuk ke rumah sakit dan ini kerugiannya cukup signifikan cukup besar," pungkas Eko Kuntadhi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024