Menu


Kental Nuansa Politik, Anggota DPR Tak Setuju Pemindahan Depo Pertamina Plumpang

Kental Nuansa Politik, Anggota DPR Tak Setuju Pemindahan Depo Pertamina Plumpang

Kredit Foto: Republika/Putra M Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Rencana pemindahan terminal pengisian bahan bakar minyak atau depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelindo di Kalibaru Jakarta Utara menuai penolakan. 

Anggota Komisi VII DPR RI Syaikhul Islam tidak setuju dengan recana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati itu.

Baca Juga: Gegara Pernyataan Luhut Soal Depo Plumpang, Pemerintah Dianggap Membuat Kebingungan

"Saya menyatakan secara tegas tidak setuju, bahkan ini terkesan lebih kental nuansa politiknya," kata Syaikhul, mengutip Akurat.co, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, pemindahan depo Pertamina Plumpang bukan jaminan tidak bakal terjadinya lagi kebakaran. Dia lebih setuju pemerintah meningkat standard operational procedure atau SOP dalam mengelola terminal bahan bakar minyak.

"Pemerintah seharusnya mengambil langkah yang tepat. Salah satunya dengan terus meningkatkan pengelolaan manajemen resiko di dalam Pertamina," ujarnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.