Menu


Soroti Aliran Dana Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu, Natalius Pigai: Inilah Potret Buram Kepemimpinan Jokowi

Soroti Aliran Dana Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu, Natalius Pigai: Inilah Potret Buram Kepemimpinan Jokowi

Kredit Foto: Fajar.co.id

Konten Jatim, Jakarta -

Aliran dana mencurigakan senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sorotan. Temuan transaksi janggal tersebut awalnya diungkap oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai pun turut angkat suara terkait hal ini.

Alih-alih menyorot Menteri Keuangan, Sri Mulyani, ia langsung menyasar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Mahfud MD Soal Rp300 Triliun, Sri Mulyani: Aku Dibantuin Malah Senang

Menurutnya, pernyataan yang dihembuskan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu menjadi bukti potret buram kepemimpinan Jokowi.

"Inilah Potret Buram Kepemimpinan @jokowi Joko Widodo di Negara Ini," ungkapnya, dikutip fajar.co.id, jaringan Konten Jatim, dari cuitannya di Twitter, Jumat (10/3/2023).

Natalius merinci, jumlah fantastis Rp300 triliun itu jika dialokasikan untuk rakyat, bisa untuk banyak hal. Malah lebih bermanfaat.

"Rp300 triliun seharusnya untuk 25 juta oranv miskin jika dibantu 1 juta per bulan atau 12 juta tahun. Indonesia Nihil Miskin," ujarnya.

Baca Juga: Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu, Ada Praktik Tahu Sama Tahu?

Jika dialokasikan membangun Rumah Sakit (RS), kalau dihitung Rp20 miliar per rumah sakit, maka bisa membangun rumah sakit pratama 15 ribu.

"Bahkan jika 2OM per RS maka bisa bangun Rumah Sakit Pratama 15 Ribu," jelasnya.

Sementara jika untuk pendidikan, bisa membangun 30 ribu Sekolah Dasar (SD), dengan nominal Rp10 miliar per gedung.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.