Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memperlihatkan momen kebersamaan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat keduanya sama-sama mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, belum lama ini.
Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tidak khawatir melihat kedekatan keduanya.
"Enggak ada masalah, semua proses komunikasi politik biasa saja," kata Muhaimin di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Kondisi Ganjar Mirip Jokowi seperti di 2019, Gerindra Rela Prabowo Jadi Cawapres?
Cak Imin menilai kedekatan tokoh-tokoh nasional sangat penting untuk konsolidasi demokrasi. Dengan begitu, maka semua proses politik berjalan dengan kondusif, saling menghargai, dan menghormati.
"Pertemuan Ganjar dengan Prabowo, masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif," ucap Cak Imin.
Namun, dia menegaskan bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibangun PKB dan Gerindra tetap solid dan terus bergerak.
Wakil ketua DPR RI itu mengatakan soal komunikasi politik dengan siapa saja, merupakan bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan koalisi.
Selain itu, dia pun menyinggung adanya komitmen dalam koalisi KIR bahwa keputusan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung bakal dibahas oleh pimpinan partai.
Baca Juga: JoMan Bongkar Alasan Bubarkan GP Mania dan Beralih Dukung Prabowo: Mas Ganjar Kan Enggak Nyapres
"Kami sudah berkomitmen, keputusan akhir, saya dan Bapak Prabowo," tegasnya.
Mengacu jadwal KPU, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
