Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendadak diserbu pendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal itu terlihat dari unggahan terbaru Sandiaga di akun Instagram miliknya di mana kolom komentarnya dipenuhi oleh para pendukung Anies.
Para pendukung Anies ini ramai-ramai menuliskan komentar serupa pada unggahan terbaru mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Adapun komentar para pendukung Anies yang ditujukan terhadap Sandiaga tersebut adalah soal Sirkuit Formula E.
Mereka meminta Sandiaga untuk mempromosikan Sirkuit Formula E. Bahkan di antaranya menyinggung soal perlakuan berbeda terhadap proyek garapan Anies tersebut.
Padahal menurut para pendukung Anies itu, Sandiaga seringkali mempromosikan hal serupa di mana saat itu Sirkuit Mandalika selalu dipromosikan sang menteri.
"#Formula E Jakarta part of Indonesia," tulis akun @rizky_k***.
"formula E," tulis akun @argo.al***.
"Formula E di jakarta di up donk pak," tulis akun @hendra******.
"Formula e mana pak? Sampai detik ini gak ada samsek promo2nya? Kok beda ya waktu motogp?," tulis akun @aditnugr****.
"Formula E beda y pak sama Mandalika ??? Ikuti kata hati pak jangan kata REZIM!," tulis akun @alltrip_***.
Baca Juga: Baca Juga: Anies Baswedan Diolok-olok Usai Dapat Teriakan "Presiden" di Milad PKS, Kata Netizen Haters-nya Bukan Presiden RI, tapi Presiden....
Serangan yang didapat Sandiaga itu terbilang lucu, sebab di masa lalu ia juga mendapat dukungan dari para pendukung Anies.
Terlebih saat itu Anies dan Sandiaga sangat berteman baik hingga keduanya dipasangkan menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilkada tahun 2017.
Saat itu duet Anies-Sandiaga diusung oleh dua partai yaitu Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Di pemilihan Gubernur itu, Anies-Sandiaga harus berhadapan dengan pasangan pertahanan yakni Ahok-Djarrot, serta satu calon lainnya yaitu AHY-Sylfiana Murni.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta itu berlangsung selama dua putaran di mana saat itu pasangan Anies-Sandiaga dan Ahok-Djarrot lolos ke putaran kedua.
Diputaran pertama, Anies-Sandiaga berhasil mengumpulkan 39,95%, sementara pasangan Ahok-Djarrot meraih 42,99% suara, keduanya pasangan itu pun lolos ke putaran berikutnya.
Sedangkan pasangan AHY-Sylfiana Murni tak lolos ke putaran kedua lantaran hanya meraih 17,06% suara.
Sementara itu, pada putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta, pasangan Anies-Sandiaga akhirnya mampu mengungguli Ahok-Djarrot.
Pasangan Anies-Sandiaga berhasil meraih 57,96% suara, sedangan Ahok-Djarrot hanya meraih 42,04% suara.
Kemenangan atas Ahok-Djarrot di putaran kedua itu pun membuat pasangan Anies-Sandiaga secara resmi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Baca Juga: Kocak, Mesut Ozil Sebut Sandiaga Uno Sebagai Gubernur Tangerang, Padahal Udah Gaya-gayaan Pakai Caption Bahasa Indonesia
Lantas kenapa para pendukung Anies itu kini malah menyerang Sandiaga? Simak ulasannya.
Satu hal yang pasti bahwa alasan para pendukung Anies itu menyerbu akun Instagram Sandiaga lantaran mereka meminta sang menteri untuk bersikap adil.
Apalagi jabatan yang diemban Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif membuatnya harus selalu mempromosikan sektor-sektor wisata di Indonesia.
Berbagai sektor wisata yang diprediksi akan meningkatkan pendapatan negara pun kerap dipromosikan Sandiaga termasuk salah satunya Sirkuit Mandalika untuk ajang MotoGP.
Namun para pendukung Anies ini menganggap bahwa Sandiaga memperlakuan Sirkuit Formula E berbeda dari proyek-proyek yang lainnya karena tak pernah ikut mempromosikan.
Bahkan bukan hanya tak pernah mempromosikan, Sandiaga juga sejauh ini belum pernah meninjau langsung Sirkuit Formula E.
Sandiaga yang terus-terusaan mendapat kritik pedas dari para pendukung Anies hingga dituding tak mendukung Sirkuit Formula E pun akhirnya buka suara.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa ia akan mendukung setiap kegiatan yang membangkitkan ekonomi dan peluang usaha termasuk Formula E.
"Mengenai Formule E, tentunya setiap kegiatan yang membangkitkan ekonomi membuka peluang usaha dan lapangan kerja dan pariwisata dan tentunya kami dukung dan kami memfasilitasi banyak," kata Sandiaga Uno Sandiaga dalam press briefing melalui Zoom, Senin (30/5/2022) kemarin.
Sandiaga juga membantah kabar bahwa pihak Kemenparekraf tak mendukung gelara Formula E tersebut.
Menurutnya Kemenparekraf sudah memberikan dukungan dengan memberikan fasilitasi berupan bentuk surat dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Dan kami fasilitasi dari segi penyelenggaraan yang sesuai CHSE, Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability," katanya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
