Menu


Buat Greysia Polii, Umur Boleh Tua Raga Tetep Muda, Ini Bukti Bejibun Prestasinya yang Bakal Dikenang Setelah Ia Pensiun

Buat Greysia Polii, Umur Boleh Tua Raga Tetep Muda, Ini Bukti Bejibun Prestasinya yang Bakal Dikenang Setelah Ia Pensiun

Kredit Foto: Instagram/greyspolii

Konten Jatim, Jakarta -

Setelah 19 tahun berkiprah dalam dunia bulutangkis, Greysia Polii secara langsung menyampaikan dirinya telah gantung raket atau pensiun dalam sebuah konfrensi pers, Jumat (3/6/2022).

Pernyataan pebulutangkis berusia 34 tahun ini disambut beragam komentar masyarakat di jagat dunia maya.

Banyak dari mereka mengatakan sangat berterimakasih atas torehan medali maupun kemenangan yang bisa dipersembahkan untuk Indonesia.

Greysia menjadi salah satu pebulutangkis yang mengakhiri karir bulutangkisnya di usia yang tidak muda lagi, termasuk Liliyana Natsir.

Liliyana Natsir waktu itu juga mengumumkan gantung raket di usia 33 tahun pada 2019 silam setelah bermain di ajang Indonesia Masters.

Tentu saja, perjuangan Greysia Polii bisa sampai memperoleh medali emas terbaiknya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tidaklah mulus.

BACA JUGA: Cara Greysia Polii Pensiun Disayangkan, Kenapa Gak Kayak Lilyana Natsir Dulu?

Bakat Greysia mulai terlihat saat berusia 6-8 tahun.

Ia pun mulai memasuki klub kenamaan Jaya Raya Jakarta dan pada tahun 2003, dirinya sudah bergabung dalam tim nasional bulutangkis Indonesia.

Setahun berikutnya, Greysia mulai menjajal pertandingan World Junior Championship di sektor ganda campuran bersama Muhammad Rijal dan ganda putri bersama Heni Budiman.

Alhasil, bersama Rijal mereka memperoleh medali perak dan perunggu bersama dengan Heni.

Tahun 2005, Greysia mulai mengikuti pertandingan SEA Games, Asian Championship, dan Asian Junior Championship dengan menyabet medali perunggu dan perak pada sektor ganda putri berpasangan dengan Jo Novita dan Nitya Maheswari.

Keberhasilan di tahun selanjutnya membuat nama Greysia tercatat dalam ajang bulutangkis dunia.

Phillipines Open 2006, Greysia berpasangan dengan Jo Novita berhasil menjuarai turnamen Individu BWF pertamanya.

BACA JUGA: Menpora Amali Dijulidin, Dianggap Rusak Momen Emas Apriyani/Fadia, Netizen: Ganggu Pemandangan...

Namun tak berselang lama, Greysia dipasangkan dengan Nitya Maheswari dengan mengikuti beragam ajang mulai dari BWF Grand Prix untuk Thailand Open, Swiss Open, Chinese Taipei Open, sampai BWF Super Series.

Keduanya sering mengantongi kemenangan dengan merebut posisi runner-up hingga menjuarai ajang tersebut.

Sangat disayangkan, Nitya terpaksa mengakhiri karirnya setelah alami cedera lutut pada Desember 2016.

Setelah ditinggal Nitya, beberapa kali Greysia dipasangkan dengan beberapa pemain seperti Rosyita Eka Putri dan Rizki Amelia Pradipta.

Namun posisi ini kembali dirombak di tahun 2017 dan barulah Greysia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.

Keduanya dinyatakan pas hingga menoreh kemenangan di French Open sebagai juara.

Prestasi keduanya terus meroket, total  9 kemenangan di ajang BWF World Tour di level Super 500-1000 dari 2018 ke 2021 berhasil didapatkan. 

Terakhir dari semua usaha dan kerja keras yang dilakukan, bersama Apriyani Rahayu, Greysia mampu menyabet medali di Asian Games 2018 (perunggu), World Championship 2018 (perunggu), Sea Games 2019 (emas), World Championship 2019 (perunggu), dan terakhir di ajang paling bergengsi, Olimpiade Tokyo 2020 (emas).

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan