Politikus Indonesia, Rizal Ramli buat pernyataan menohok kepada Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok dengan terkait kerugian Pertamina yang capai Rp 191 triliun.
Hal ini diunggahnya langsung melalui laman pribadi Twitternya @RamliRizal pada Jumat (3/6/2022).
"Kok bisa Pertamina rugi Rp 191 Trillun", ujarnya bingung.
Diketahui pada bulan Mei 2022 lalu, PT Pertamina (Persero) tengah mengalami kerugian yang cukup besar yang disampaikan langsung oleh Sri Mulyani.
BACA JUGA: Nyelekit! Said Didu Sindir Erick Thohir: BUMN Bukan Miliki Nenek Lu, Tapi Miliki Nenek Ku
Sri Mulyani menyebut Pertamina terkena arus kas defisit dengan estimasi mencapai 12,98 miliar dolar AS atau Rp191,2 triliun.
Defisit terjadi disebabkan harga minyak mentah dunia melonjak naik namun Pertamina tetap mempertahnkan harga jual bahan bakar minyak (BBM).
Dengan data ini, Rizal Ramli mengaitkan kerugian Pertamina dengan keuntungan Petronas, perusahaan minyak dan gas asal Malaysia.
Pada 2021, Petronas dikatakan membukukan laba sebanyak Rp167,3 triliun sekaligus pendapatan Rp853,6 triliun.
Sehingga capaian laba bersih Petronas pada tahun itu menjadi yang paling tinggi sejak 2018.
Ahok yang saat ini tengah menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina Sejak 25 November 2019 dikatakan Rizal hanya besar omongan saja.
BACA JUGA: Tiket Formula E Habis Terjual! Ternyata Inilah Orang yang Memborongnya, Capai Rp 1,2 Miliar
Ia juga mempertanyakan harga bahan bakar minyak Petronas yang diketahui lebih murah daripada di Indonesia.
"Petronas untung Rp 853 Trilliun 2021? Padahal harga BBM di Malaysia lebih murah dari di Indonesia?" ketiknya.
Ia menutup cuitannya dengan, "Ahok memang bacot gede? Nieke piye?" diselipi emotikon tertawa.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
