Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung baru akan balik modal pada 38 tahun lagi.
Untuk diketahui, proyek tersebut memakan anggaran sebesar US$7,5 miliar.
Angka 38 tahun itu didapatkan sesuai perhitungan feasibility study (FS).
Adanya pemberitaan mengenai kereta cepat yang balik modal 38 tahun lagi itupun sempat ramai dikomentari warganet.
Ada yang menyindir bahwa keretanya cepat, namun balik modalnya tidak cepat.
Ada juga salah satu warganet yang turut membawa-bawa nama Rafathar Malik Ahmad.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024