Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah kembali mencurahkan kesedihannya saat melihat calon presiden dan calon wakil presiden memaksakan diri untuk maju Pilpres 2024.
Hal ini sampaikannya lewat akun Twitter milikinya, Fahri tak secara detail menyebutkan siapa yang capres dan cawapres yang ia maksud.
Meski begitu, banyakk orang yang menerka-nerka siapa yang dimaksud oleh politikus sekaligus kritikus tersebut.
"Sungguh sedih melihat deklarasi seorang calon presiden/wakil, di manapun dia mau menempatkan diri. sedih karena nampak sekali pemaksaan diri," tulis Fahri dalam akun Twitternya, Senin, (06/06/2022).
Hanya saja, dalam postingan tersebut ia menyebutkan kluenya, bahwa orang yang dia maksud lebih muda dari dirinya.
"Kau masih muda kawan, merenunglah sejenak, bertarung secara ksatria, jangan pakai fasilitas negara!. Mundurlah, mulai dari bawah!," ucap Fahri.
Sungguh sedih melihat deklarasi seorang calon presiden/wakil, di manapun dia mau menempatkan diri. sedih karena nampak sekali pemaksaan diri. kau masih muda kawan, merenunglah sejenak, bertarung secara ksatria, jangan pakai fasilitas negara!. Mundurlah, mulai dari bawah!.
— #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) June 5, 2022
Ia juga menyampaikan bagian dari penyakit berbangsa adalah para elit tidak memahami gambar besar dari persoalan sehingga muncul kebingungan.
"Elite parpol tapi bingung bagaimana menjadi capres, Adapun elit bisnis ingin berkuasa dgn membeli tiket parpol. Terjadilah transaksi haram di ruang gelap!," ucap Fahri Hamzah.
Di negara yang demokrasinya mapan, kata Fahri, dan elitnya mengerti gambar besar persoalan, elit politik fokus menyiapkan perangkat pengetahuan dan berangkat kerja untuk memimpin bangsanya ke arah yang lebih baik.
"Politik sebagai pusat pengembangan ilmu dan kepemimpinan sangat menonjol!," tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, elite bisnisnya sibuk memikirkan bagaimana agar perangkat riset dan pengetahuan yang ada menjadi peluang bisnis.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bikin Poling Siapa yang Layak Jadi Menteri BUMN, Hasilnya Mengejutkan
Untuk menciptakan inovasi baru yang mengekspansi pasar dalam negeri ke seluruh dunia sehingga mereka dapat berkontribusi melalui pajak kepada negara.
"Dan rakyatnya menikmati hasil kerja elit yang cerdas: mereka masuk lapangan kerja yang terbuka secara luas karena berkembangnya sektor usaha dan mereka juga menikmati perlindungan dan keamanan yang luar biasa karena birokrasi negara yg hadir dan berfungsi secara profesional!," kata Fahri Hamzah.
Cuitannya tersebut, lantas mendapat respons dari para warganet, terutama followers yang mengikuti Fahri.
"Miris emang bang ...Menjadi Presiden itu bukan hal yang mudah....berat tanggungjawab...dunia apalagi akhirat...tapi " Sexy" ...pantas banyak yang ingin menduduki jabatan RI 1," kata @wotonnie.
"Nasehat senior, tp menurut saya biarin aja distop juga g akan mau sdh terlalu ambisi, mgkn jalan kehancurannya dsna sbg pembelajaran hidup," ucap @laedy_ning.
"Pasti ngomongin si Erick Thohir yang begitu yakin bakalan dipilih di pilpres 2024 karena sudah jadi anggota Banser, hihihi...," ujar @UkanIbrahim.
"Maksudnya Deklarasi Anies Puan? Bos @Fahrihamzah sedih ya?," tanya yang lainnya @MrsRachell.
Baca Juga: Fahri Hamzah Merasa Terusik, BUMN Ugal-ugalan di Mandalika Tapi Empot-empotan di Jakarta
Namun tak sedikit pula yang mendukung kalau anak muda yang maju di Pilpres 2024, sebab anak muda dapat membawa inovasi untuk kemajuan bangsa.
"Saya malah berharap yg muda2 yg tampil, yg sudah sepuh memberi kesempatanlah sama yg muda, semua lembaga juga ada usia pensiunnya kok..," ucap @Riana
"Kalau dari bawah katanya plonga plongo. Sejatinya yang bener yang bagaimana," kata @jumadikun64
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
