Menu


Jika Layak Gantikan Jokowi, Politisi PDIP Pertanyakan Apa Prestasi Ganjar ke Eko Kuntadhi, Katanya: Jateng Masuk 17 Provinsi Termiskin...

Jika Layak Gantikan Jokowi, Politisi PDIP Pertanyakan Apa Prestasi Ganjar ke Eko Kuntadhi, Katanya: Jateng Masuk 17 Provinsi Termiskin...

Kredit Foto: Rakyat Merdeka

Konten Jatim, Jakarta -

Jika Layak Gantikan Jokowi, Politisi PDIP Pertanyakan Apa Prestasi Ganjar ke Eko Kuntadhi, Katanya: Jateng Masuk 17 Provinsi Termiskin...

Trimedya Panjaitan salah satu politikus PDI Perjuangan (PDIP) mempertanyakan apa yang membuat Ganjar disebut layak meneruskan Joko Widodo kepada relawan sekaligus Ketua Umum Koordinator Nasional Ganjarist, Eko Kuntadhi. 

Menurut Trimedya kelayakan Ganjar naik sebagai presiden nantinya hanyalah asumsi dari relawan Ganjar saja.

Trimedya pun mengaku sudah mengenal Ganjar dari tahun 2004 silam karena pernah sama-sama menjabat sebagai anggota DPR.

BACA JUGA: Dukung Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur, Loyalis Jokowi-Ahok Malah Sarankan Masuk Istiqlal dan Katedral Pakai HTM Rp 250 Ribu

Dirinya pun menilai Ganjar tidak menghormati sosok Megawati dan menyindir Gubernur Jawa Tengah itu kemlinthi karena tak mengikuti tradisi PDIP.

"Di PDIP ada tradisi, kalau mau jabatan sesuatu kita lakukan pendekatan terhadap struktur partai terlebih dulu. Bukan ke luar," ujar Trimedya yang dikutip Konten Jatim dalam siaran Indonesia Lawyer Club, Senin (6/6/2022).

Ia menambahkan bahwa Ganjar tak melakukan pendekatan ke struktur partai seperti DPC, DPD, dan kepala daerah kota di Jateng, menurut PDIP hal tersebut adalah salah.

Maka Trimedya pun menyinggung beragam pernyataan yang meragukan Ganjar bisa menggantikan Jokowi.

"Kalo memang berhasil, kenapa Jateng masuk 17 provinsi miskin? Itulah pertanyaan-pertanyaan mendasar?" tutur Trimedya.

Ia juga menambahkan mengapa Bendungan Bener, Wadas belum juga terselesaikan.

"Sekadar diketahui Bang Karni, mayoritas yang mengadvokasi Wadas itu pendukung Ganjar di periode kedua jadi gubernur. Tapi, mereka kecewa, sudah jadi dilepehi," katanya menambahkan.

Selanjutnya dirinya pun menuturkan untuk jangan sampai kita salah mencari pemimpin.

"Kita pilih rekam jejak pemimpin yang bisa kita ketahui. Ini era digital maka dari itu rekam jejaknya bisa kita ketahui," ucapnya.

BACA JUGA: Sedih Liat Deklarasi Capres, Fahri Hamzah Sindir Siapa? Bertarung Secara Ksatria, Jangan Pakai Fasilitas Negara!

Selain mempermasalahkan terkait prestasi Ganjar, ia juga mempertanyakan sumber dana relawan Ganjarist.

Trimedya meragukan jika relawan mendapatkan dana secara sendiri tanpa ada bantuan pihak tertentu.

Eko merespons bahwa dana yang terkumpul merupakan dana mereka sendiri.

"Itu Pak Eko sama Tuhan yang tahu. Mudah-mudahan Tuhan mendengarkan omongan Pak Eko," tutur Trimedya menanggapi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024