Menu


Subhanallah! Prabowo Dibilang Udah Dapat Hidayah Gara-gara Omongannya Ini

Subhanallah! Prabowo Dibilang Udah Dapat Hidayah Gara-gara Omongannya Ini

Kredit Foto: Akurat

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto baru-baru ini berbicara tentang bagaimana Indonesia yang kerap mendapat gangguan dengan persoalan politik dan paham radikal.

Pernyataannya ini langsung ia sampaikan saat orasi ilmiah dihadapan para wisudawan di universias Pancasila, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, Indonesia sebagai bangsa yang memiliki banyak kelimpahan dan kekayaan alam kerap diganggu oleh bangsa asing.

BACA JUGA: Sepeninggalan Eril, Sosok Ini Disebut Bantu Hapus Kesedihan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Netizen: Semoga....

"Begitu proklamasi kita diganggu diserang oleh Belanda, ada peristiwa Madiun, Proklamasi NII, APRA, RMS, PRRI/PERMESTA, OPM, G30SPKI, GAM dan sebagainya, hampir semua itu ada intervensi asing," tuturnya.

Perpecah belahan ini sangat mungkin terjadi menurut Ketua Partai Gerindra itu. 

Ia menambahkan agar bangsa Indonesia terus belajar dan menuntut ilmu setingi-tingginya agar tidak mudah terhasut maupun terpecah belah.

"Profesor, guru besar, itu sama dengan jenderal, nggak ada di atas jenderal bintang 4 dan bintang 5. Artinya kita harus mengerti bahwa kita selalu akan dipecah belah, jadi hati-hatilah," tuturnya.

Tidak hanya dengan menuntut ilmu, Prabowo juga mengatakan agar rakyat Indonesia selalu mengedepankan kerukunan.

BACA JUGA: Setelah 12 Hari Diselimuti Kabar Duka, Akhirnya Ridwan Kamil Bagikan Kabar Gembira

Menurutnya, dijaman politik yang terkadang membuat kelompok kerap bersaing secara keras, kerukunan perlu disematkan pada diri setiap orang agar mengingat bahwa kita adalah saudara sebangsa.

"Kalau saya selalu ingin bahwa kita selalu harus menjaga kerukunan dan ketenangan. Politik kita boleh bersaing dengan keras, tapi di ujungnya kita harus menganggap semua pihak adalah saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air," pungkasnya.

Selain menjaga kerukunan, Prabowo juga mengingatkan agar generasi muda menolak pemahaman radikal.

"Jadi adik-adik sekalian jangan mau diajak yang radikal-radikalan, tidak ada, semua agama mengajarkan kebaikan," ucapnya.

Ia pun melanjutkan, "Kalau ada yang mengajarkan kebencian pasti niatnya lain, jangan-jangan itu kekuatan asing yang mau memecah belah kita".

Sebelum menutup orasinya, ia kembali menuturkan bahwa dirinya tidak sedang melakukan kampanye namun tak lain adalah sebagai motivasi.

Penyampaian pidato ini pun mendaptkan respon dari pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi.

Ia menuturkan dalam cuitannya Twitternya pada Rabu pagi (8/6/2022), bahwa Ketua Gerindra itu akan mendapatkan hidayah terkait orasinya.

"Subhanallah. Salam hormat Pak Prabowo. Cepat atau lambat hidayah itu akan datang," tulisnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024