Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon buka suara terkait beredarnya di sosial media usaha kuliner nasi Padang menggunakan daging babi.
Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), dia menjelasakan kuliner padang dikenal sebagai kuliner yang halal.
"Kuliner Minang/Padang dikenal sebagai kuliner halal. Apalagi prinsip orang Minang “adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah”," tulisnya dalam akun Instagramnya Jumat, (10/09/2022).
Dia juga mengatakan bahwa rendang sudah diakui dunia sebagai makanan terenak dengan bahan dasar daging sapi yang halal.
"Rendang juga sudah diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak dari bahan daging halal. Kalau ada yang gunakan daging babi, jelas melukai orang Minang/Padang," lanjutnya.
Baca Juga: Heboh Menu Haram Masakan Padang! Orang Minang Harusnya Gak Boleh Marah..
Atas dasar tersebut, Fadli Zon keras menolak adanya usaha kuliner Minang yang menggunakan daging babi yang haram dikomsumsi oleh umat Muslim.
Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), kami protes keras atas penjualan kuliner Minang/Padang menggunakan daging babi. Ini sensitif dan merusak prinsip kuliner Minang/Padang yg halal.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) June 10, 2022
"Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), kami protes keras atas penjualan kuliner Minang/Padang menggunakan daging babi. Ini sensitif dan merusak prinsip kuliner Minang/Padang yang halal," tulisnya dalam akun Twitternya.
Cuitan Fadli Zon langsung mendapat dukungan dari warganet terutama masyarakat Minang yang memiliki usaha masakan Padang.
"...satuju uda ...jg sampai merusak image kuliner khas Minang / Padang yg identik dg makanan halal ...krn di Minang itu menganut falsafat "Adat basandi Sarak ...Sarak basandi Kitabullah," tulis @hil****PKU.
"lalu kama !? inyiak Mprotes nyo ? ndak bulek ai di pambuluah di inyo tudoh , Ba''A lo kabulek koto jo mupakaik.. kalau sekedar mbuek status cuitan di twiter . kan inyiak katua Umum IKM siangilah ,yang marambah kan lah banyak , tingga manjaja se lai , sudah tu tanam," tulis @Na****RE.
Baca Juga: Ingin Turunkan Berat Badan, Ini Daftar Makanan Pembakar Lemak yang Perlu Dikonsumsi
"Mantap bg fadli.. lah diangkuik paja tu ka polsek kelapa gading," tulis @An***71.
"Iya benar Bang,sebagai urang Minang awak protes keras ada Padang food non Halal, akan merusak citra orang Minang dan citra kuliner Minang," tulis @Um****ki.
"Saya juga punya warung makan masakan padang,saya juga protes," tulis @Al*****a3.
"Ini bisa merusak citra masakan padang yg terkenal halal & enak. Dan juga bisa merusak citra orang minang yg terkenal religius," tulis @UN****b4. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
