Beredar video di media sosial, warga negara Australia bernama Samuel Locton nampak sedang memanjat pohon yang disakralkan oleh warga setempat.
Tak ayal, aksi pria bule tersebut langsung diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Tabanan, Bali.
Pasalnya, pohon tersebut terletak di Pura Dalam Prajapati, Desa Adat Kelaci Kelod, Banjar Dakdakan, Kecamatan Kediri, Kabupaten, Tabanan, Bali.
Merespons hal ini, pengguna akun Twitter @awemany mengatakan seperti ini:
"Manjat pohon aja kok diamankan polisi? Inilah yg disebut sebagai appropriasi budaya. Melecehkan budaya orang. Ada di sini yg mau bela orang ini dengan alasan "buat si bule pohon itu ngga sakral"? Kenapa pada belain rendang babi?," tulisnya dikutip Senin, (13/06/2022).
Dalam kolom komentar, selebtwit @awemany juga mengatakan bahwa terdapat persamaan antara rendang babi dan aksi bule memanjat pohon, yaitu budaya.
"Hadeuh. Ada aja orang" yg menyangka gue mensakralkan rendang. Pohon sakral itu budaya orang bali. Rendang halal itu budaya Minang atas azas adat bersandi syara. Manjat pohon menodai kesakralan. Rendang babi menodai adat bersandi syara. Bukan berarti rendang itu sakral. Duh," tulisnya.
Manjat pohon aja kok diamankan polisi? Inilah yg disebut sebagai appropriasi budaya. Melecehkan budaya orang. Ada di sini yg mau bela orang ini dengan alasan "buat si bule pohon itu ngga sakral"? Kenapa pada belain rendang babi? https://t.co/Uh6P114KSY
— Maju jalan, AW! (@awemany) June 13, 2022
Sontak cuitan @awemany mendapat respons dari warganet yang ikut mengaitkan kejadian itu dengan rendang babi yang sedang viral di Tanah Air.
"Makanya hrsnya dr awal itu pokok masalahnya itu ada dibudayanya, ketika sebagian orang Minang menganggap bahwa makanan itu jd identitas n bagian budaya nya maka ada sebagian yg protes hrsnya dimaklumi itulah arti bhineka," tulis @in**za.
"yg belain rendang babi, artinya dia manusia aslinya babi," tulis @pe***08.
"Sesama babi harus saling dukung.....hidup babi," tulis @ny***am.
"Pernah liat orang bali masak daging sapi g bang?," tulis @in****ar.
"Yg belain rendang babi itu yg koar2 jokowi 3 periode..," tulis @bru***20.
"Kronologisnya, Bule manjat -->> ketauan -->> diterangin klo itu gak boleh, terus disuruh turun-->> bulenya ngeyel -->> warga lapor polisi. Kasus Rendang Viral di medsos (padahal dah tutup dari 2020) -->> lapor polisi," tulis @te***31.
Baca Juga: Wah! Akun Instagram Awkarin Hilang Usai Nyinyir ke Netizen Maha Benar Soal Rendang Babi
"yang boleh ngomong budaya itu cuma mereka..kita yang muslim paling dicaco radikal radikul," tulis @hi***it.
Diketahui, Samuel sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya kepada pihak bendesa adat.
Dia mengaku tidak mengetahui pohon tersebut merupakan pohon yang disucikan oleh warga. Dia juga bersedia menganti kerugian dengan membiayai upakara mecaru.
Upakara mecaru merupakan sebuah upacara pembersihan kawasan pura yang dinilai telah dinodai Samuel.
Kendati begitu, dia tetap ditahan di rutan Polres Tabanan, Polisi juga sedang berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk menindaklanjuti perbuatannya. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
