Habbatussauda adalah jenis rempah yang banyak ditemukan di wilayah Timur Tengah dan Afrika, dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia. Habbatussauda sendiri pada dasarnya merupakan rempah jintan hitam dengan nama ilmiah Nigella sativa.
Melansir situs Britannica di www.britannica.com pada Kamis (22/12/2022), habbatussauda merupakan salah satu dari sekian banyak nama untuk menyebutkan rempah ini. Habbatussauda sendiri, sesuai dengan namanya, berasal dari Bahasa Arab untuk menyebut jintan hitam.
Baca Juga: Kabupaten Nganjuk, Kota Angin Penghasil Bawang Merah Terbesar di Indonesia
Di wilayah Timur Tengah dan Afrika, habbatussauda sering digunakan sebagai bumbu masakan. Habbatussauda memiliki aroma yang serupa dengan biji adas. Namun, rasanya yang tajam dan bisa dibilang cukup pedas, membuatnya sering disamakan dengan biji pala.
Jenis-jenis masakan yang menggunakan habbatussauda di dalamnya bisa berupa kari, nasi, roti-rotian dan jenis makanan manis lain. Biasanya, habbatussauda dipanggang terlebih dahulu, dihancurkan dan ditaburkan ke dalam masakan bersama dengan rempah lainnya.
Baca Juga: Alasan di Balik Melimpahnya Produksi Bawang Merah di Nganjuk
Meskipun sering digunakan sebagai bahan masakan, habbatussauda memiliki kegunaan lain. Dikenal memiliki banyak khasiat dalam kesehatan, habbatussauda kerap dipakai sebagai obat-obatan herbal. Konon, habbatussauda dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
