Menu


Profil Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang Dikabarkan Jadi Menteri ATR di Kabinet Indonesia Maju

Profil Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang Dikabarkan Jadi Menteri ATR di Kabinet Indonesia Maju

Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean

Konten Jatim, Jakarta -

Nama Hadi Tjahjanto kembali disebut-sebut usai dirinya diketahui mendatangi Istana Kepresidenan pada Selasa sore (14/06/2022).

Saat bertandang, ia tidak memberi informasi lebih alasannya berkunjung, namun ia menyebut kedatangannya dalam rangka bertemu Presiden Jokowi.

Namun kabar berhembus, Hadi Tjahjanto dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Lalu siapa Hadi Tjahjanto? Bagaimana sepak terjang kariernya dalam dunia militer di Indonesia hingga diisukan akan menjabat Menteri ATR? Berikut profilnya.

Hadi Tjahjanto dikenal publik merupakan seorang mantan Panglima TNI yang terpilih pada tahun 2017 dan pada tahun tersebut merupakan puncak dari kariernya.

BACA JUGA: Profil Zulkifli Hasan, Calon Menteri Baru yang Diisukan Jadi The Next Menteri Perdagangan

Awalnya ia memulai karier sebagai pilot pesawat TNI AU yang kerap bertugas di pangkalan udara militer.

Hadi Tjahjanto lahir di Malang, 8 November 1963. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1986.  Setelah itu, ia melanjutkan kembali pendidikannya di  Sekolah Penerbangan TNI-AU.

Hadi Tjahjanto dibesarkan dari keluarga TNI AU. Ayahnya diketahui adalah Serka Tek (Purn.) Bambang Sudarso berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Tek). 

Sedangkan sang ibu, Nur Sa'dah berjualan rujak cingur untuk membantu sedikit ekonomi keluarga. Namun, Hadi Tjahjanto dikenal sebagai siswa yang cerdas saat duduk dibangku SMP dan SMA, dan memutuskan untuk memilih TNI AU.

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dirinya dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986.

BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Makin Kencang, Prediksi 5 Posisi Menteri-menteri Ini Menguat, Simak Bocorannya

Saat awal kariernya sebagai TNI AU, ia terpilih menjadi pilot di Skuadron 4 yang berada di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Hadi kemudian diangkat menjadi Kepala Seksi Latihan, hingga menjabat Komandan Flight Ops A Flight Skuadron Udara di Skuadron 4 di tahun 1996.

Selama berturut-turut, Hadi kerap memimpin posisi-posisi penting, seperti tahun 1998, dirinya menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo.

Tahun 1999 Hadi menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto. Dan tahun 2000 ia diberikan kepercayaan menjabat Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.

Berselang 10 tahun, dirinya menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo.

Namanya mulai muncul ke publik saat dirinya ditarik ke Mabes dan diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AU menjadi juru bicara pada tahun 2013-2015.

Setelah menjabat posisi tersebut, Hadi Tjahjanto ditunjuk untuk menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo sehingga pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda. 

Tiba pada bulan November 2016, dirinya didapuk dan dilantik menjadi Irjen Kementrian Pertahanan.

Tak berselang lama, 18 Januari 2017 ia dipilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara menggantikan Agus Supriatna.

Hingga puncaknya, ia dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo, pada tanggal 8 Desember 2017.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.