Mohammad Mahfud Mahmodin atau lebih dikenal dengan sapaan Mahfud MD adalah sosok yang tidak lagi asing dalam dunia perpolitikan Indonesia. Pria yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini pernah menjabat sejumlah posisi penting di tatanan pemerintahan.
Mahfud MD, yang merupakan pria asli Sampang, Pulau Madura, memulai karir politiknya kala bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 1998 silam. Setelahnya, dirinya menjabat sejumlah posisi penting di masa kepresidenan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Al Jabbar Tembus 1 Triliun, Kenapa Sangat Mahal?
Melansir situs resmi Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (6/1/2023), Mahfud MD sempat dilantik menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) terhitung sejak Agustus 2000 sampai Juli 2001. Lalu, Mahfud MD berganti jabatan menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia selama beberapa saat pada 2001.
Selepas jabatannya sebagai menteri, Mahfud MD sempat menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mulai dari 2004 sampai 2008. Mahfud MD diketahui menjabat di beberapa komisi berbeda sebelum akhirnya menjabat menjadi Ketua Badan Legislatif.
Baca Juga: Suka Lihat Langit? Ini 6 Fenomena Astronomi Langit Indonesia di Januari 2023
Pada Agustus 2008, Mahfud MD diangkat menjadi Ketua MK. Pria yang lahir pada 13 Mei 1957 ini menjabat sampai April 2013. Di tahun Mahfud MD menjabat sebagai Ketua MK, dirinya keluar dari PKB dan belum diusung Partai Politik (Parpol) lain hingga artikel ini dipublikasikan.
Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Mahfud MD juga menjabat di beberapa kementerian berbeda. Jabatan utamanya adalah Menko Polhukam yang dia jabat sejak Oktober 2019. Tetapi, dirinya juga pernah beberapa kali diminta untuk merangkap jabatan di posisi lain.
Pria yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Interim pada Agustus 2020 dan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan PANRB) interim sejak Juni 2022 sampai September 2022.
Baca Juga: 300 Tahun Kebo-Keboan di Banyuwangi, Ini Nilai-Nilainya
Di luar jabatan kementerian, Mahfud MD juga pernah aktif di bidang akademik. Dirinya masih aktif mengajar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia sejak 1984. Mahfud MD juga pernah menjadi Rektor Universitas Islam Kadiri mulai dari 2003 sampai 2006.
Nama Mahfud MD menjadi sorotan karena menjadi salah satu nama yang mengumumkan Perpu Cipta Kerja. Perpu tersebut dianggap memiliki banyak masalah dan dikritik oleh beberapa pihak. Salah satu tokoh yang mengkritik keberadaan Perpu Cipta Kerja ini adalah politikus lain, Rizal Ramli.
Baca Juga: Tradisi Kebo-Keboan Asal Banyuwangi, Orang Jadi Kebo Demi Hindari Wabah
Rizal Ramli bahkan mengutip pernyataan Mahfud MD beberapa tahun silam, terkait malaikat bisa berubah menjadi iblis jika masuk ke sistem pemerintahan Indonesia. Hingga artikel ini dipublikasikan, keduanya masih terlibat dalam adu mulut.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
