Menu


Mengenang Gombloh, Musisi Legendaris Asal Jombang Yang Harum Namanya

Mengenang Gombloh, Musisi Legendaris Asal Jombang Yang Harum Namanya

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Depok -

Soedjarwoto alias Gombloh merupakan musisi legendaris asal Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, yang terkenal membawakan sejumlah lagu-lagu legendaris di Indonesia. Namanya sempat menjadi salah satu musisi paling diminati di masanya.

Disadur dari beberapa sumber berbeda pada Senin (9/1/2023), Gombloh lahir di Jombang pada 12 Juli 1948. Konon, belum lama sebelum Gombloh lahir, orang tuanya terpaksa mengungsi ke Jombang dari Surabaya karena adanya agresi militer dari Belanda.

Baca Juga: Profil Adian Napitupulu, Politikus Mantan Aktivis Yang Pernah Cekcok dengan Luhut

Lahir dalam masa pengungsian, Gombloh merupakan anak ke-4 dari 6 bersaudara. Julukan “Gombloh” sudah disematkan sejak masa kecilnya, yang secara kasar memiliki makna sebagai “nggomblohi” atau “pura-pura bodoh” karena perangainya yang terkenal kocak.

Orang tuanya, Slamet dan Patukha, mulanya berharap bahwa mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke jenjang pendidikan paling tinggi.Kenyataannya, Gombloh sendiri diketahui tidak memiliki minat tinggi dalam pendidikan. 

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud Dan Kenapa Umat Muslim Perlu Melakukannya

Jiwa seniman dan bakat bermusiknya sudah muncul kala dirinya di bangku SMP. Saat itu, Gombloh sudah mulai bernyanyi membawakan lagu The Beatles bersama dengan grup band miliknya, The Dangerous.

Gombloh sebenarnya berpeluang mendapatkan gelar sarjana di salah satu perguruan tinggi paling prestisius di Indonesia, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Namun, dikarenakan ketidak minatannya terhadap dunia akademik, Gombloh kerap membolos dan fokus bermusik.

Tahun 1969, Gombloh bersama dengan beberapa kawan seperti Totok Tewel, Leo Kristi dan Franky Sahilatua mendirikan band bernama Lemon Tree's Anno '69. Gaya musik band ini banyak terpengaruh dari band asal luar negeri seperti Emerson, Lake & Palmer (ELP) dan Genesis.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Merokok dalam Agama Islam? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Lemon Tree's Anno '69 dikenal membawakan lagu dengan tema nasionalisme dan kerap mengkritik pemerintah dari karyanya. Beberapa karya musiknya yang melegenda yaitu Berita Cuaca, Kebyar Kebyar, Doa Seorang Pelacur dan lagu-lagu lainnya.

Namun, pada 9 Januari 1988, Gombloh menghembuskan napas terakhirnya. Diketahui Gombloh meninggal karena penyakit paru-paru yang sudah diderita sejak lama. Penyakit ini kabarnya disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan begadang hingga pagi hari.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Merokok dalam Agama Islam? Begini Penjelasan Gus Baha

Sosok Gombloh diabadikan dalam patung perunggu yang diletakkan di halaman Taman Hiburan Rakyat di Surabaya. 30 Maret 2005, Gombloh mendapat penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia secara anumerta dari PAPPRI dalam acara puncak Hari Musik Indonesia III di Jakarta.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan