Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang diduga pendakwah sekaligus budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyebut Indonesia dikuasai Firaun, Qorun, dan Hamman.
Ketiga nama tersebut kemudian dicocokkan Cak Nun dengan para pemimpin di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Fir'aun, Anthony Salim sebagai Qorun, serta Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Hamman.
Hal tersebut dilontarkan Cak Nun saat saat mengisi acara dan membahas mengenai calon presiden (capres) tahun 2024.
Baca Juga: Heboh Beredar Video Diduga Cak Nun Sebut Jokowi Bak Firaun, Luhut Binsar Pandjaitan Bak Haman
Dalam video tersebut, terlihat Cak Nun mengatakan bahwa sistem yang ada di negara Indonesia sekarang telah dikuasai oleh ketiga orang ini, termasuk otoritas serta uang.
Kemudian, Cak Nun melanjutkan pembahasannya mengenai bencana yang sering terjadi Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa para stakeholder lebih sibuk dengan bencana yaitu tipu daya, sehingga, menyebabkan alam yang disalahkan jika terjadi bencana oleh para pemangku stakeholder maupun masyarakat.
Hal di atas merupakan sebuah kesalahan menurut Cak Nun, karena adanya bencana itu sudah diketahui oleh para stakeholder yang ada di Indonesia, sehingga, harusnya mereka memberikan imbauan atau pemberian keputusan secara preventif kepada masyarakat.
Cak Nun lalu menyebut hal itu sebagai bentuk ketidakdewasaan para stakeholder yang ada di negeri ini.
Cak Nun kemudian mengatakan hal ini tidak akan pernah berakhir hingga 2024 nanti, sebab, keinginan untuk mengurangi 'bancana' menurutnya tidak ada.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
