Menu


Ustadz Adi Hidayat: Firaun Adalah Manusia Paling Zalim

Ustadz Adi Hidayat: Firaun Adalah Manusia Paling Zalim

Kredit Foto: Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam Alquran, Raja Firaun menzalimi penduduk Mesir terutama kaum Bani Israil, pengikut Nabi Musa AS. Kata Ustadz Adi Hidayat menurut referensinya, Firaun merupakan manusia paling zalim. 

Firaun tak hanya mengklaim dirinya sebagai Tuhan, ia juga segan membunuh anak lelaki yang baru lahir, hanya karena adanya ramalan bahwa kekuasaannya akan runtuh di tangan seorang lelaki.

Baca Juga: Kekejaman Firaun Digambarkan dalam Alquran

"Firaun itu manusia paling zalim luar biasa. Dia mengaku Tuhan dan mengatakan ‘Saya Tuhan yang paling hebat’. Dia juga melakukan eksekusi kepada bayi yang baru lahir," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube 

Kekejaman Firaun tergambar dalam surat Al Baqarah ayat ke-49.

"Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu." 

Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa Firaun memiliki sifat yang kejam. Bahkan, bentuk kekejaman Firaun dianggap yang paling kejam di antara manusia yang lain. 

Firaun diceritakan mengutus algojonya untuk membantai semua bayi laki-laki dan membiarkan bayi perempuan tetap hidup. Pembunuhan itu dilakukan di depan seorang ibu yang baru melahirkan. 

"Kekejaman firaun adalah seburuk-buruknya siksaan. Kalau ada orang yang menyiksa, Firaun yang paling buruk," ungkap Adi.

Baca Juga: Meski Kejam, Firaun Tetap Diberi Kesempatan Bertobat Sebelum Meninggal

Berbeda syariat Islam mengenai cara menyembelih hewan kurban, algojo Firaun melakukan pembunuhan dengan cara yang sadis. Mereka menyembelih bayi laki-laki dengan beberapa kali gerakan.

"Menyembelih dalam bahasa Arab itu ada dua arti, dijatuhkan dan tidak dijatuhkan. Kalau algojo Firaun, bayi yang baru lahir dijatuhkan dan disembelih berkali-kali," tambah Ustadz Adi Hidayat.