Menu


Kisahkan Sosok Firaun, Amien Rais: Bangun Kesatuan Elit Demi Kekuasaan

Kisahkan Sosok Firaun, Amien Rais: Bangun Kesatuan Elit Demi Kekuasaan

Kredit Foto: YouTube/Amien Rais Official

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan, Firaun dalam kisah Nabi Musa AS digambarkan sebagai raja yang paling kejam dan melakukan apa saja untuk mencapai kekuasaannya. 

Raja Mesi ini membangun kesatuan elit guna mempertahankan kekuasaannya yang zalim dan biadab. Amien menyebut Firaun sebagai elit politik, Qorun sebagai elit ekonomi, sementara Haman menjadi elit teknokratik.

Baca Juga: Apabila Cak Nun Dilaporkan Polisi Gegara 'Jokowi dan Firaun', Amien Rais: Saya Khawatir

"Qorun berasal dari Bani Israil seperti halnya Musa tetapi bisa menjadi makhluk yang paling kaya di zamannya," ungkap Amien Rais.

"Sementara Haman pernah disuruh Firaun membangun menara setinggi mungkin supaya Firaun dapat memanjat menara itu untuk melihat apakah ada Tuhan di langit," sambungnya. 

Selain para elit tadi, Firaun selama masa pemerintahannya juga dibantu oleh sekelompok penyihir. Amien Rais mengibaratkan penyihir itu seperti buzzer masa kini.

"Firaun juga memelihara ratusan tukang sihir yang berfungsi sebagai penggertak dan paneror rakyatnya sekaligus semacam buzzer yang dapat bayaran tinggi. Nah, para penyihir ini menjadi penjilat dan buzzer murahan itu dikisahkan dalam Alquran," tuturnya.

Baca Juga: Heboh Cak Nun Menyamakan Jokowi dengan Firaun, Amien Rais: Ambil Pesan Moralnya

Buzzer yang dimaksud Amien Rais juga meminta imbalan kepada pemimpin mereka jika berhasil memenangkan pertarungan.  

"Firaun juga memelihara ratusan tukang sihir yang berfungsi sebagai penggertak dan paneror rakyatnya sekaligus semacam buzzer yang dapat bayaran tinggi. Nah, para penyihir ini menjadi penjilat dan buzzer murahan itu dikisahkan dalam Alquran," tuturnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO