Menu


Kebakaran Depo Plumpang Pertamina, Gus Umar: Ahok Apa Kabarnya?

Kebakaran Depo Plumpang Pertamina, Gus Umar: Ahok Apa Kabarnya?

Kredit Foto: Instagram/Umar Hasibuan

Konten Jatim, Jakarta -

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar menyentil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kebakaran Depo Plumpang Pertamina pada Jumat (3/3/2023).

Hal ini dicuitkan melalui akun Twitter pribadinya.

"Ahok apa kabarnya dengan kebakaran Pertamina Plumpang?" singgung Gus Umar dikutip dari unggahan Twitternya, @Umar_Hasibuan__ (4/3/2023).

Baca Juga: Anies Jadi Bulan-bulanan soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Juga Kena Getahnya

Gus Umar kemudian menyentil gaya khas Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjadi Komisaris Utama PT. Pertamina itu.

"Kalian Kangen dengar bacotnya Ahok?" tukasnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.

Dari sejumlah unggahan di media sosial, tampak kobaran api besar disertai awan hitam membubung dari kebakaran depo Pertamina tersebut.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan, objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.

Baca Juga: Jhon Sitorus Sebut Ahok Pernah Wanti-wanti Anies soal Tanah Merah Dekat Depo Pertamina

Menurut informasi yang beredar juga, warga mencium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi.

Setidaknya 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini. Sementara 50 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

Api yang menyambar hingga ke dua kawasan rumah warga (RW) ini juga mengakibatkan ratusan orang terpaksa mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan warga yang mengungsi akibat kebakaran mencapai 579 jiwa. Mereka tersebar di enam titik pengungsian.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.