Menu


Alasan di Balik Melimpahnya Produksi Bawang Merah di Nganjuk

Alasan di Balik Melimpahnya Produksi Bawang Merah di Nganjuk

Kredit Foto: Mohammad Adrianto Sukarso

Namun, adanya kedua varietas tersebut membuat para petani bawang merah di Kabupaten Nganjuk bisa dengan leluasa menanam bawang merah baik itu di musim kemarau yang cerah dan kering maupun musim hujan yang penuh kelembaban.

Petani di sekitar sana dikabarkan menanam bawang merah sebanyak 2 kali setahun. Namun, ada juga sejumlah petani yang bahkan memanen bawang merah 3 kali sampai 4 kali setahun.

Baca Juga: Kenapa Bendungan Semantok Dibangun di Nganjuk? Berikut Alasannya

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nganjuk, produksi bawang merah di tahun 2021 mencapai 1.936.524 kwintal. Kecamatan Rejoso, Kecamatan Bagor dan Kecamatan Gondang menyumbang sekitar 1/3 produksi bawang merah dari kabupaten ini.

Inilah alasan mengapa Kabupaten Nganjuk dijadikan sebagai salah satu daerah fokus pemerintah untuk menyerap bawang merah dan menjadi stok pemerintah tiap tahunnya, bersama dengan beberapa kabupaten lain di Indonesia seperti Kabupaten Solok, Kabupaten Bima dan Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Bendungan Semantok dan Deretan Bendungan di Jawa Timur Lainnya

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman