Menu


Trauma Masa Lalu, Ini yang Dikhawatirkan Masyarakat Adat dari Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima yang Kini Jadi Menteri ATR

Trauma Masa Lalu, Ini yang Dikhawatirkan Masyarakat Adat dari Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima yang Kini Jadi Menteri ATR

Kredit Foto: Dok Biro Humas Sekretariat Presiden

Konten Jatim, Jakarta -

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengaku khawatir dengan keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk eks Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi mengatakan, masyarakat adat ada trauma tersendiri ketika berhadapan dengan aparat karena selama ini selalu berhadapan dengan aparat TNI-Polri ketika terjadi sengketa tanah di wilayah adat.

"Sebagai sosok tentara tentu saja kami khawatir karena selama ini kalau ada massalah perampasan wilayah adat, biasanya pendekatan militeristik apalagi kalau melibatkan oknum militer, track recordnya buruk untuk masyarakat adat," kata Rukka saat dihubungi Suara.com, dikutip KontenJatim Kamis, (16/6/2022).

Dia berharap Hadi Tjahjanto mampu membawa aparat yang lebih bersifat humanis ketika menyelesaikan sengketa tanah dengan masyarakat.

"Militer ini kan ahli strategi, mestinya dengan pengalaman beliau bisa menyusun strategi untuk menyelesaikan masalah pertanahan di wilayah adat, khususnya terkait perampasan wilayah adat," ucapnya.

Baca Juga: Profil Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang Dikabarkan Jadi Menteri ATR di Kabinet Indonesia Maju

Baca Juga: PSI Dapat Kursi di Istana, Begini Sepak Terjang Raja Juli Antoni yang Jadi Wamen ATR/BPN

Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (15/6/2022).

Pelantikan ini berdasar pada Keputusan Presiden nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhetian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.

Jokowi juga melantikan Ketua Umum Partau Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.

Selain dua menteri, Jokowi juga menunjuk Sekretaris Dewan Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menjadi wakil menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Raja Juli menggantikan wamen sebelumnya, Surya Tjandra.

Kemudian, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, John Wempi Wetipo juga dilantik menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), serta Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor ditunjuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Ketiganya dilantik melalui Keputusan Presiden nomor 24M Tahun 2022 tentang Pemberhetian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.